BAB 1 : SEL-SEL SARAF DAN IMPULS SARAF



SEL SISTEM NERVOUS

    Neuron menerima informasi dan mengirimkan informasi tersebut ke sel yang lain. glia dalam bahasa Yunani artinya lem.

1.  Neuron dan Glia
 Struktur Sel Hewan
       Membran plasma adalah sebuah struktur yang memisahkan antara dalam sel dan luar sel,    hampir semua zat kimia tidak bisa melewati membran plasma.
      Mitokondria adalah sebagai pabrik energi sel yang menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Ribosom terdiri dari asam ribonukleat(RNA) dan protein. asam ribonukleat berasal dari nukleolus kemudia di sintesis oleh ribosom dalam sel. retikulum endoplasma berfungsi untuk menampung protein hasil sintesis dari ribosom.



See the source image

http://genadan-huga.blogspot.com/2011_09_01_archive.html




    Variasi diantara Neuron
      Sel saraf memiliki variasi sangat besar dalam ukuran, bentuk, dan fungsi. Bentuk sel saraf   berhubungan dengan sel saraf lain sehingga menentukan fungsinya. Contohnya cabang dendrit di sel Purkinje di dalam sereblum yang luas yang memungkinkan menerima lebih dari 200.00 sel saraf lainnya.

      Glia
    Glia (neuroglia) yaitu komponen lain dari sistem saraf yang memiliki banyak fungsi. Glia lebih  kecil tetapi lebih banyak dari neuron. 
    Otak memiliki beberapa tipe dari glia (Haydon, 2011). Bentuk bintang astrocytes (astrosit) melindungi terminal presineptik dari sekelompok akson yang terkait secara fungsional. Dengan lingkungan sinapsis antara neuron, astrosit melindunginya dari bahan kimia yang berada di sekitarnya (Nedergaard&Verkhatsky, 2012). Juga, dengan mengambil ion-ion yayng dilepaskan oleh akson dan melepaskannya kembali, astrosit membantu menyesuaikan aktivitas akson dan mengirimkan pesan terus menerus (Angulo, Kozlov, Charpak, & Audinat, 2004; Antanitus, 1998).
     Sel-sel kecil microglia (mikroglia) bertugas sebagai bagian dari sistem imun, menyingkirkan material yang tidak berguna, virus, dan jamur dari otak. Mereka berkembang biak setelah kerusakan otak dan dalam penyakit otak lainnya (Aguzzi, Barres, & Bennett, 2013). Microglia juga berkontribusi untuk memperlajari dengan menyingkirkan sinapsis terlemah. Oligodendrocytes (oligosendrosit) di otak dan saraf tulang belakang, serta Schwann cells (sel schwann) membuat rangkaian myelin yang mengelilingi dan melindungi akson vertebrata. Radial glia mengemudikan migrasi neuron, akson, dan dendrit saat perkembangkan embrio.
2. THE BLOOD-BRAIN BARRIER
       Meskipun otak sama dengan organ lainnya yang butuh menerima nutrisi dari darah, banyak bahan kimia tidak bisa melewati dsrah menuju otak (Hagenbuch, Gao,&Meier,2002). Mekanisme yang menyingkirkan bahan kimia dari otak vertebrata disebut dengan blood-brain barrier (sawar darah otak atau pnghalang darah otak). 
    Mengapa kita membutuhkan blood-brain barrier (BBB)
   Virus menyerbu sel, mekanisme dalam sel menolak partikel virus melewati membran sehingga sistem imun dapat menemukan virus tersebut. Saat sistem sel imun mengidentifikasi adanya virus, mereka membunuhnya dan mengendalikan sel tersebut.
   Bagaimanapun dengan beberapa pengecualian, otak vertebrata tidak bisa menggantikan neuron yang rusak, tidak seperti sel kulit ataupun sel darah yang dimana bisa digantikan. Untuk meminimalisir adanya resiko kerusakan otak yang tidak bisa diperbaiki, tubuhmembangun dinding sepanjang sisi pembuluh darah otak. Dinding tersebut mencegah virus, bakteri, dan bahan kimia yang berbahaya.
    Bagaimana blood-brain barrier bekerja?
    Blood-brain barrier bergantung kepada sel endotel yang membentuk dinding pembuluh kapiler (Bundagaard, 1986; Rapoport&Robinson, 1986). Diluar otak, seperti sel yang terpisah menjadi celah-celah kecil. Tetapi, di dalam otak, mereka bergabung dengan erat untuk menghalangi virus, bakteria, dan bahan kimia yang berbahaya lainnya.
    Jika ada beberapa orang yang bertanya “Jika blood-barrier sangat memiliki pertahanan yang bagus, mengapa manusia tidak memiliki dinding yang sama di semua organ lainnya?” jawabannya adalah penghalang dinding tersebut mencegah zat kimia yang berguna dan juga zat kimia yang berbahaya. Zat kimia yang berguna termasuk energi dan asam amino yang dibentuk untuk protein. Untuk fungsi otak, itu dibutuhkan mekanisme khusus untuk mendapatkan bahan kimia melewati penghalang otak darah.
   Sawar darah otak atau penghalang otak darah penting untuk kesehatan. Manusia yang mengidap penyakit Alzheimer atau kondisi yang serupa, sel-sel endotel yang membungkus pembuluh darah otak menyusut dan bahan kimia berbahaya masuk ke otak (Zipser et al., 2007). Bagaimanapun itu, penghalang tesebut menimbulkan kesulitan dalam bidang kedokteran karena mencegah banyak obat-obatan. Kanker otak sangat sulit diobati karena semua obat-obatan yang digunakan untuk kemoterapi gagal masuk ke dalam penghalang otak darah. 

SARAF IMPULS
1. Potensi yang Tersisa dari Neuron
   Semua bagian neuron ditutupi oleh membran kurang lebih 8 nanometer. Dengan ketebalan kurang lebih 0,00001 mm. Struktur dari membran dan proteinnya mengontrol aliran kimia antara dalam dan luar sel. Saat beristirahat membran mempertahankan gradien elektrik. Juga yang dikenal sebagai  polarisasi(sebuah perbedaan dalam muatan elektrik antara bagian dalam dan di luar sel).
 Kekuatan yang bekerja pada sodium dan ion potassium
     Ion bermuatan dapat mengalir bebas melintasi membran, membran akan mengalami depolarisasi(keadaan dimana saraf sedang menjalankan rangsang. pada keadaan ini muatan yang lebih negatif berada di sisi luar membran sedangkan muatan yang lebih positif berada di sisi dalam membran), namun membran ini permeabel selektif(merupakan tipe membran sel yang hanya dapat melewatkan zat zat tertentu sesuai kebutuhan dari sel tersebut saja)
Mengapa potensial istirahat(resting potential)?
    Tubuh memberikan banyak energy untuk mengoperasikan pompa sodium-kalium. resting potential mempersiapkan neuron untuk merespons dengan cepat. karena membran melakukan kerjanya terlebih dahulu dengan mempertahankan konsentrasi gradien untuk sodium, lalu sel menyiapkan untuk merespons dengan penuh terhadap suatu stimulus sehingga memakan banyak energy.
2. Aksi potensi
    Pesan yang dikirim oleh aksi potensi untuk mempertimbangkan apa yang terjadi ketika potensi istirahat terganggu. Cara mengukur hal tersebut adalah dengan mikroelektro. Ketika membran akson sedang istirahat, di dalam akson terdapat potensi yang menunjukan negatif yang ada pada akson. Jika kita menggunakan elektro yang berbeda untuk memasukan muatan negatif sehungga hal yang terjadi muata negatif akan meningkat ke dalam neuron. Muatan tersebut disebut hiperpolarisasi atau meningkatkan polarisasi. Ketika stimulasi nya berakhir muatan akan kembali ke level yang normal
Dasar Molekul dari potensi aksi
3 prinsip peristiwa kimia dibalik potensi aksi:
  • ion natrium ketika di awal berada di luar neuron sementara ion kalium berada di dalam
  • ketika membran mengalami depolarisasi, saluran natrium dan saluran kalium berada didalam membran terbuka
  • puncak dari potensi aksi adalah saluran sodium tertutup
   Neuron membran mengandung protein berbentuk silinder. sebuah protein memungkinkan natrium untuk melewati membran disebut saluran kalium, salah satu nya kalium yang melewati saluran kalium begitupun sebaliknya. Ion natrium selama puncak potensi aksi dan ion kalium akan bersilangan kemudian dalam arah yang berlawanan akan mengembalikan membran ke polarisasi aslinya. Salah satu protein memungkinkan jenis ion tertentu untuk melewati membran protein yaitu natrium untuk melewati membran tersebut sehingga disebut saluran natrium begitupun sebaliknya. Proses akhirnya membran akan kembali ke potensi awal, namun di dalam neuron terdapat sedikit lebih banyak natrium dan kalium yang lebih sedikit dari sebelumnya.
Hukum All-or-None.
   Potensi aksi selalu dimulai dalam akson dan menyebar tanpa kehilangan di sepanjang akson. Namun, begitu dimulai, ia kembali merambat "ke dalam sel tubuh dan dendrit (Lorincz & Immediately Nusser, 2010). Tubuh sel dan dendrit melakukan potensial aksi dengan cara mendaftar secara pasif peristiwa listrik terjadi di akson terdekat.Propagasi belakang ini penting: Ketika potensial aksi kembali-merambat menjadi dendrit, dendrit menjadi lebih rentan terhadap perubahan struktural yang bertanggung jawab untuk belajar.
   Hukum all-or-none adalah bahwa amplitudo dan kecepatan potensial aksi tidak tergantung pada intensitas stimulus yang memprakarsainya, yakin bahwa stimulus mencapai ambang batas. walaupun amplitudo, kecepatan, dan bentuk potensial aksi konsisten dari waktu ke waktu untuk akson yang diberikan, mereka bervariasi dari satu neuron ke neuron lainnya (perge, niven, mugnaini, balasubramanian, & sterling, 2012).
    Hukum all-or-none menempatkan kendala pada bagaimana akson dapat mengirim pesan. untuk menandai perbedaan antara stimulus lemah dan stimulus kuat, yang bisa diubah hanyalah waktu. Anda juga dapat menyampaikan informasi dengan ritme.
    Sistem saraf menggunakan kedua jenis pengkodean. Misalnya, akson rasa menunjukkan satu irama respons untuk rasa manis dan irama berbeda untuk rasa pahit (Di Lorenzo, Leshchinskiy menunjukkan satu Moroney , & Ozdoba, 2009).
 Periode Refraktor
    Meskipun potensial listrik melintasi membran kembali dari puncaknya ke titik istirahat, itu masih di atas ambang batas. Saat itu juga setelah potensi aksi, sel berada dalam periode refraktori di mana ia menolak produksi potensi aksi lebih lanjut. Pada bagian pertama dari periode ini, periode refraktori absolut, membran tidak dapat menghasilkan potensial aksi, terlepas dari stimulasi. Selama bagian kedua, periode refraktori relatif, stimulus yang lebih kuat dari biasanya diperlukan untuk memulai potensi aksi. periode refraktori tergantung pada dua fakta: Saluran natrium tertutup, dan kalium mengalir keluar sel dengan laju yang lebih cepat dari biasanya.
     Di sebagian besar neuron yang telah diuji oleh peneliti, periode refraktori absolut adalah sekitar 1 milidetik (ms), dan periode refraktori relatif adalah 2 hingga 4 ms.
3. Kekuatan dari suatu tindakan dalam proses perkembangbiakkan
     Pada masa perkembang biakkan, kekuatan dari suatu tindakan atau perbuatan dapat dijelaskan dalam pengiriman suatu informasi mengenai tindakan itu sendiri ke dalam akson. Perkembang biakkan dari suatu spesies hewan memiliki sebuah makna dalam keturunannya, kekuatan dari tindakannya memberikan kekuatan tindakan baru pada setiap panjang aksonnya.
review kekuatan dari suatu tindakan:
  • Pada waktu dimana sebuah area di membran akson sudah mencapai ambang pintu eksitasi, saluran sodium dan saluran potasium terbuka.
  • Pertama, pembukaan saluran potassium memberikan sedikit efek. 
  • Pembukaan saluran sodium membawa ion sodium berjalan menuju akson.
  • Aliran positive yang mengisi ulang daya ke akson dan membuka gerbang voltasi saluran sodium pada titik selanjutnya.
  • Pada puncak tertinggi suatu kekuatan pada tindakan, gerbang sodium tertutup. Mereka tetap tertutup untuk seperseribu detik atau, walaupun membaran sedang menjalankan depolarisasi.
  • Karena gerbang voltasi saluran potasium tetap terbuka, ion potasium mengalir keluar dari akson,  mengembalikan membran dari depolarisasi yang asli.
  • Beberapa seperseribu detik kemudian, voltasi yang bergantung di saluran potasium menutup.
     Semua mungkin terlihat seperti kebanyakan menghafal, tapi sebenarnya tidak. Semuanya mengikuti logika dari fakta atau kebenaran bahwa gerbang voltasi saluran sodium dan potasium  terbuka sewaktu membran dalam depolarisasi dan saluran sodium itu menutup sewaktu puncak dari kekuatan suatu tindakan.


    

kondisi air asin dalam akson selubung miellin
https://www.studyblue.com/notes/note/n/activity-20-1-2/deck/20113209


      Propagasi potesial aksi sebagaipotensial aksi terjadi pada satu titik pada akson. Natrium yang cukup masuk untuk mendepolarisasi titik berikutnya ke ambangnya. Menghasilkan potensial aksi pada titik itu. Dengan cara ini potensial aksi mengalir disepanjangakson, tetanp pada kekuatan yang samar.

Sebuah akson dikelilingi oleh selubung miellin dan di interupsi oleh simpul oleh nodus ranvier.
https://102.twizer.co/01-chevy-a/myelin-sheath.html


Neuron akson lokal menghasilkan potensi aksi. Namun, banyak saraf kecil tidak memiliki akson.

https://airfreshener.club/quotes/graded-potential-action-potential-and.html

     Potensi aksi pada node memicu aliran arus ke node berikutnya, dimana membran meregenerasi potensial aksi. Pada kenyataannya, selubung miellin jauh lebih panjang daripada yang diperlihatkan disini, relatif terhadap ukuran simpul nodus ranvier dan diameter akson.Perubahan potensial membran diakukan pada area sel yang berdekatan, ke segala arah dan secara bertahap.
     Sebagian besar pengetahuan kita berasal dari neuron besar dan bahwa bras dalam metode penelitian lain telah menyebabkan kesalahpahaman. Kesalahpahaman ini bermula dari kepercayaan yang luas dan tidak masuk akal, nahwa mereka mengatakan kita hanya menggunakan10% dari otak kita. Mengingat kurangnya pembenaran tentu saja tidak mungkin benar bahwa seseorang dapat kehilangan 90% otak dan masih berperilaku normal, dan tidak juga benar hanya 10% neuron aktif pada saat tertentu.

Link Jurnal :

Link Video :



Komentar